Keterangan : Setiap Pertemuan = 1 Jam Pelajaran
Pertemuan ke-6 Jam ke -6
Pada pertemuan ini kamu akan mempelajari tentang , meliputi:
· Mengamati gambar reproduksi aseksual dan seksual tumbuhan dan hewan
· Mengidentifikasi reproduksi aseksual dan seksual serta mengumpulkan informasi tentang teknologi reproduksi pada tumbuhan dan hewan
· Menyajikan hasil identifikasi reproduksi aseksual dan seksual pada tumbuhanlumut, paku dan tumbuhan berbiji dalam bentuk laporan tertulis dan mendiskusikannya dengan teman
A. Reproduksi pada Tumbuhan
I. Reproduksi Tumbuhan Angiospermae
1) Reproduksi Aseksual Alamia) Rhizoma yaitu batang yang ada di dalam tanah. Contoh: tumbuhan yang reproduksi dengan rhizoma adalah jahe, kunyit, lengkuas, dan temulawak.
b) Stolon (geragih) yaitu batang tumbuhan yang menjalar di atas tanah. Contoh : Stroberi.
c) Umbi Lapis yaitu adanya susunan berlapis-lapis yang terdiri atas daun yang menebal,lunak dan berdaging dan batang. Contoh : bawang merah, bawang bombay
d) Umbi Batang yaitu tumbuhan yang mengalami pembengkakan pada batang di dalam tanahdan berisi cadangan makanan. Contoh : kentang.
e) Kuncup Adventif Daun yaitu Kuncup yang terdapat pada tepi daun. Contoh :cocor bebek.
PengamatanBerikut ini diberikan beberapa gambar atau video tumbuha!
Yuk... Simak Video berikut!
Yuk... Simak Video berikut!
Yuk... Simak Video berikut!
Yuk... Simak Video berikut!
Setelah mengamati gambar atau video di atas, tentukan, manakah yang termasuk a) Rhizoma; b) Stolon; c) Umbi Lapis ; d) Umbi Batang; e) Kuncup Adventif Daun?
Pertemuan ke-7 Jam ke -7
2) Reproduksi Aseksual Buatan pada Tumbuhan Angiospermae
Berikut ini adalah berbagai macam kegiatan yang dapat dilakukan manusiauntuk membantu reproduksi tanaman.
a) Cangkok
b) Merunduk
c) Menyambung (enten)
d) Menempel (okulasi)
e) Setek
I. b) Reproduksi Seksual pada Tumbuhan Angiospermae
Simak Video animasi berikut!
Pada reproduksi seksual, digunakan sel kelamin yaitu sel sperma dan sel telur dan proses
fertilisasi untuk menghasilkan biji. Biji dapat tumbuh dan berkembang menjadi tumbuhan baru. Tahukah kamu di manakah letak sel kelamin pada tumbuhan?
Apabila kalian menemukan salah satu atau beberapa bunga berikut ini,
Lakukan pengamatan dengan langkah-langkah berikut:1. Mengamati bagian-bagian bunga!2. Menggambar bunga beserta bagian-bagiannya!3. Memberi keterangan pada gambar tersebut! Misalnya letak : Benang sari; Putik; Mahkota bunga; Kelopak bunga ; dan Tangkai bunga
Penyerbukan (polinasi) yaitu proses menempelnya serbuk sari ke kepala putik.
Yang membantu penyerbukan antara lain:a) Angin (Anemogami)
b) Serangga (Entomogami)
c) Burung (Ornitogami)
d) Kelelawar (Kiropterogami)
e) Manusia (Antropogami)
Pertemuan ke-8 Jam ke -8
II. Reproduksi Tumbuhan Gymnosspermae
Siklus hidup pada Gymnospermae terdiri atas dua tahapan, yaitu sporofit dan gametofit.
Yuk .... Simak Video berikut!
Tumbuhan paku dapat kita amati berada dalam tahap sporofit karena dapat menghasilkan spora.Jika kadar air pada kotak spora berkurang, kotak spora akan sobek dan mengeluarkan spora yang ada di dalamnya. Spora akan tersebar dan akan tumbuh menjadi protalium jika lingkungannya sesuai untuktumbuh.. Protalium akan berkembang dan menghasilkan anteridium dan arkegonium.
Siklus Tumbuhan Paku
Yuk .... Simak Video berikut!
Siklus Tumbuhan Lumut
Pertemuan ke-9 Jam ke -9
a. HidroponikHidroponik merupakan cara penanaman tumbuhan dengan menggunakan larutan nutrisi dan mineral dalam air dan tanpa menggunakan tanah.b. VertikulturVertikultur adalah teknik budidaya tanaman dengan cara membuat instalasi secarabertingkat (vertikal) dengan tujuan untuk meningkatkan jumlah tanaman.c. Kultur Jaringan TumbuhanKultur jaringan adalah suatu metode perbanyakan tumbuhan dengan cara mengambil suatu bagian dari tanaman, seperti sel atau sekelompok sel, jaringan, atau organ.Yuk .... Simak Video berikut!Video 8 Hidroponik SederhanaDURASI = 7 menit 18 detik
Pertemuan ke-10 Jam ke -10
B. Reproduksi pada Hewan
I. Reproduksi Aseksual (secara tidak kawin) pada Hewan
a. Membentuk TunasReproduksi aseksual dengan cara membentuk tunas untuk menghasilkan keturunan. Contoh hewan yang melakukan reproduksi cara ini antara lain : Hydra sp., Porifera, dan Coelenterata.
Yuk .... Simak Video Regenerasi Hydra sp. berikut!
b. FragmentasiPlanaria merupakan salah satu contoh hewan yang melakukan fragmentasi. Reproduksi dengan cara ini terjadi melalui dua tahap, yaitu tahap fragmentasi, yaitu pematahan tubuh induk menjadi dua bagian atau lebih. Selanjutnya terjadi tahap regenerasi, yaitu setiap potongan tubuh induk tersebut membentuk bagian tubuh lain yang tidak ada pada bagian tersebut.
Berikut ini, sebuah eksperimen, seekor Planaria dipotong menjadi 2 bagian, ekor (tail) dan kepala (head). Apa yang terjadi! Yuk .... Simak VideoVideo 10 Regenarasi Cacing PlanariaDURASI = 4 menit 27 detik
Setelah menyaksikan video tersebut, jawablah pertanyan berikut!
c. PartenogenesisPartenogenesis secara alami dapat terjadi pada hewan seperti lebah, semut, tawon, kutu daun, dan kutu air. Pada hewan tertentu, misalnya lebah, ovum yang dibuahi akan tumbuh dan berkembangmenjadi lebah betina, sedangkan yang tidak dibuahi akan tumbuh menjadi lebah jantan.
Reproduksi seksual terjadi melalui proses perkawinan antara hewan jantan dan hewan betina. Lalu terjadi proses fertilisasi, yaitu proses peleburan inti sel sperma dan inti sel telur. Proses fertilisasi ini akan menghasilkan zigot. Selanjutnya, zigot akan berkembang menjadi embrio (calon anak) dan pada tahap selanjutnya embrio akan berkembang menjadi individu baru.
Proses fertilisasi dapat terjadi melalui dua cara, yaitu fertilisasi internal dan fertilisasi eksternal.
Fertilisasi internal : proses peleburan antara inti sel telur dan inti sel sperma terjadi di dalam tubuh hewan betina. Contoh hewan: sapi, ayam, kura-kura, buaya, dan lain-lain.
Fertilisasi eksternal : proses peleburan antara sel telur dan sel sperma terjadi di luar tubuh hewan betina. Contoh: ikan
Berdasarkan cara perkembangan dan kelahiran embrionya hewan yang bereproduksi secara seksual dibagi menjadi tiga jenis.
a. Hewan Vivipar (hewan beranak), misalnya: kucing, kelinci, kerbau, gajah, badak, sapi, dll.
b. Hewan Ovipar (hewan bertelur), misalnya: cicak,katak,ikan, ayam, burung, itik, dll.
c. Ovovivipar (hewan hewan bertelur dan beranak), misalnya: kadal dan sebagian jenis ular.
Semua hewan mengalami siklus selama proses pertumbuhan. Mulai dari zigot, organisme kecil, sampai organisme dewasa. Tetapi bagaimana siklus hidup ubur-ubur, nyamuk, belalang, kupu-kupu dan katak? Tentu memiliki ciri khusus.
Silus Hidup Ubur-Ubur
Pada ubur-ubur, bermula dari sel kelamin betina (ovum) dan sel kelamin jantan (sperma) yang dilepaskan di air, mengalami fertilisasi lalu membentuk zigot. Zigot menjadi larva, lalu membentuk polip. sampai akhirnya menjadi ubur-ubur dewasa. Pada bentuk polip, ubur- ubur dapat berkembangbiak secara aseksual melalui tunas. Seperti pada gambar berikut!
Bagaimana dengan siklus hidup Nyamuk dan Belalang? Dimana perbedaannya?
Perhatikan gambar berikut!
Berikut ini, sebuah hasil pengamatan, siklus hidup nyamuk!
WAJIB TONTON, VIDEO ASLI BUKAN EDITAN!
Yuk .... Simak terus Vide nya
Pertemuan ke-11 Jam ke -11
IV. Teknologi Reproduksi pada Hewan
Teknologi reproduksi pada hewan yang dikenal saat ini adalah Inseminasi Buatan (Kawin Suntik) adalah proses memasukkan cairan sperma (semen) dari sapi jantan yang unggul ke dalam saluran reproduksi sapi betina dengan bantuan manusia. Seperti pada gambar berikut!
(Perhatian: Kegiatan pada gambar ini dilakukan oleh Profesional melalui tahapan pelatihan yang sangat teliti dengan pengawasan para ahli)
Kerjakan Yuk:
ULANGAN HARIAN BAB 1 & 2
Pertemuan ke-12 Jam ke -12
a. Adaptasi Morfologi
Adaptasi morfologi adalah cara bagaimana makhluk hidup menyesuaikan bentuk dan struktur organ tubuhnya yang tampak terhadap lingkungannya agar dapat bertahan hidup.
Misalnya:
Bentuk kaki burung yang berbeda-beda
- Burung dengan tipe kaki perenang adalah burung yang memiliki selaput diantara jari-jari kakinya. Contohnya seperti bebek/itik, mentok.
- Burung dengan tipe kaki pemanjat adalah burung yang memiliki 2 jari ke depan dan 2 jari ke belakang. Contohnya seperti burung kakatua, pelatuk, burung kutilang.
- Burung dengan tipe kaki petengger adalah burung yang memiliki empat jari yang ukurannya kecil. Contohnya seperti burung gelatik, burung pipit.
- Burung dengan tipe kaki pencengkram adalah burung yang memiliki kaki pendek dan kekar serta berkuku runcing. Contohnya seperti burung elang, burung rajawali dan burung hantu.
b. Adaptasi Fisiologi
Adaptasi fisiologi adalah cara makhluk hidup menyesuaikan fungsi organ-organ tubuhnya terhadap lingkungannya agar dapat bertahan hidup.
Misalnya:
- Saat kita mengeluarkan keringat karena kepanasan, tubuh akan dingin karena panas tubuh diambil untuk menguapkan keringat di permukaan tubuh kita
- Saat udara dingin, tubuh kita cenderung mengeluarkan urine lebih banyak.
- Ikan yang hidup di laut lebih sedikit mengeluarkan urin dibandingkan dengan ikan yang hidup di air tawar. Untuk menyesuaikan diri, ikan laut banyak meminum air dan sedikit mengeluarkan urin sedangkan ikan yang hidup di air tawar, sedikit minum air dan banyak mengeluarkan urine.
c. Adaptasi Tingkah Laku
Adaptasi tingkah laku adalah cara bagaimana makhluk hidup menyesuaikan tingkah laku terhadap lingkungannya agar dapat bertahan hidup.
Misalnya:
Contoh adaptasi tingkah laku pada manusia adalah sebagai berikut:
- Ketika menghirup bau tidak sedap, manusia akan menutup hidungnya
- Ketika mendengar suara yang terlalu nyaring, manusia akan menutup telinganya
- Ketika cuaca dingin, manusia menggunakan pakaian yang lebih tebal untuk menghangatkan tubuhnya
Contoh adaptasi tingkah laku pada hewan adalah sebagai berikut:
- Kerbau berkubang di lumpur sehingga tubuhnya tertutupi dengan lumpur yang berfungsi untuk mengurangi sengatan panasnya terik matahari.
- Setiap 30 menit, paus akan muncul ke permukaan air untuk menghirup oksigen sambil memancarkan air yang merupakan uap air jenuh.
- Cicak memutuskan ekornya untuk mengelabui musuhnya.
- Berbeda dengan cicak, bunglon mengubah warna kulitnya sesuai dengan lingkungan sekitarnya untuk mengelabui musuhnya.
- Cumi-cumi akan menyemprotkan tinta hitam untuk membela dirinya dari musuh.
1) Adaptasi untuk memperoleh energi dengan cara memakan hewan lain atau makhluk hidup lain.
2) Adaptasi fisik yaitu adaptasi terjadi pada hewan tertentu sehingga memiliki struktur tubuh yang seolah-olah “menyatu” dengan lingkungan.
Contoh lainnya adalah belalang yang menyerupai bunga anggrek untuk menghindar dari predator.
Gambar Belalang menyerupai anggrek
3) Adaptasi tingkah laku:
Bahan kimia merupakan bahan yang sering digunakan oleh beberapa hewan untuk menghindar dari predator. Beberapa semut dan kumbang mengeluarkan cairan berbau tidak enak. Ketika cumi dan gurita merasa terancam, hewan tersebut dapat menyemburkan tinta sehingga dapat melepaskan diri dari predator
Adaptasi dilakukan agar tumbuhan dapat bertahan hidup di daratan. Adaptasi yang dilakukan
ialah berupa perlindungan dan penyokong, substansi tambahan pada dinding sel, dan adaptasi pada reproduksi.
1) Adaptasi perlindungan dan penyokong:
Kutikula sebagai pelindung, merupakan suatu lapisan lilin yang disekresikan oleh sel
ke bagian permukaan tanaman. Kutikula memperlambat kehilangan
air pada tumbuhan.
Penyokong merupakan bentuk adaptasi yang
dilakukan tumbuhan agar dapat tumbuh dengan kuat di daratan.
2) Substansi tambahan pada dinding sel
selulosa untuk membuat dinding sel lebih kuat. Misalnya daun pada
tanaman pinus yang tahan terhadap es yang membeku di atasnya.
bergantung pada warna dan bentuk tubuh mangsa dalam mengenali mangsanya. Keberadaan mangsa yang tidak mencolok cenderung menyulitkan predator untuk menangkapnya. Ada hewan-hewan yang
menjadi sedikit jumlahnya karena tidak mampu mempertahankan diri dari predator serta tidak dapat melakukan reproduksi. Ada pula hewan yang tetap hidup karena mampu bertahan dari serangan predator.